Konfigurasi Routing Antar Router dan Akses Server

Alat: Cisco Packet Tracer
🎯 Tujuan
- Mahasiswa memahami cara mengkonfigurasi alamat IP pada Router, Switch, PC, dan Server.
- Mahasiswa mampu melakukan routing antar jaringan agar PC dapat berkomunikasi dengan Server.
- Mahasiswa dapat melakukan uji koneksi menggunakan perintah ping.
Teori Dasar
-
IP Address & Subnet Mask
IP digunakan untuk identifikasi host dalam jaringan. Subnet mask menentukan besar jaringan dan jumlah host. -
Router
Router berfungsi untuk menghubungkan dua atau lebih jaringan berbeda serta menentukan jalur pengiriman data (routing). -
Switch
Switch digunakan untuk menghubungkan beberapa perangkat dalam satu jaringan lokal (LAN). -
Default Gateway
Gateway adalah alamat IP router yang menjadi pintu keluar sebuah host agar dapat berkomunikasi dengan jaringan lain. -
Perintah Ping
Digunakan untuk menguji konektivitas antar host menggunakan protokol ICMP. Jika balasan diterima (Reply), berarti koneksi berhasil.
📡 Topologi
- Router R1-ISP terhubung ke Server Eagle.
- Router R2-Central terhubung ke Switch S1-Central.
- Switch S1-Central menghubungkan PC-1A dan PC-1B.
- Router R1 dan R2 terhubung melalui serial interface.
📑 Tabel Addressing
Device | Interface | IP Address | Subnet Mask | Default Gateway |
R1-ISP | Fa0/0 | 192.168.254.253 | 255.255.255.0 | N/A |
S0/0/0 | 10.10.10.6 | 255.255.255.252 | N/A | |
R2-Central | Fa0/0 | 172.16.255.254 | 255.255.0.0 | N/A |
S0/0/0 | 10.10.10.5 | 255.255.255.252 | N/A | |
S1-Central | VLAN 1 | 172.16.254.1 | 255.255.0.0 | 172.16.255.254 |
PC 1A | NIC | 172.16.1.1 | 255.255.0.0 | 172.16.255.254 |
PC 1B | NIC | 172.16.1.2 | 255.255.0.0 | 172.16.255.254 |
Eagle Server | NIC | 192.168.254.2 | 255.255.255.0 | 192.168.254.253 |
🛠️ Langkah-langkah Praktikum
- Konfigurasi IP Address di Router
Masuk ke CLI Router R1-ISP dan lakukan konfigurasi berikut:
R1> enable R1# configure terminal R1(config)# interface fa0/0 R1(config-if)# ip address 192.168.254.253 255.255.255.0 R1(config-if)# no shutdown R1(config-if)# exit R1(config)# interface s0/0/0 R1(config-if)# ip address 10.10.10.6 255.255.255.252 R1(config-if)# no shutdown
Lalu pada Router R2-Central:
R2> enable R2# configure terminal R2(config)# interface fa0/0 R2(config-if)# ip address 172.16.255.254 255.255.0.0 R2(config-if)# no shutdown R2(config)# interface s0/0/0 R2(config-if)# ip address 10.10.10.5 255.255.255.252 R2(config-if)# no shutdown
📌 Penjelasan:
- ip address … untuk memberi alamat IP.
- no shutdown untuk mengaktifkan interface.
- Konfigurasi IP Address di Switch (S1-Central)
S1> enable S1# configure terminal S1(config)# interface vlan 1 S1(config-if)# ip address 172.16.254.1 255.255.0.0 S1(config-if)# no shutdown S1(config)# ip default-gateway 172.16.255.254
📌 Penjelasan:
Switch layer 2 tidak bisa routing, tapi perlu IP agar bisa diakses untuk manajemen.
- Konfigurasi IP Address di PC dan Server
- PC 1A:
- IP: 172.16.1.1
- Subnet Mask: 255.255.0.0
- Default Gateway: 172.16.255.254
- PC 1B:
- IP: 172.16.1.2
- Subnet Mask: 255.255.0.0
- Default Gateway: 172.16.255.254
- Eagle Server:
- IP: 192.168.254.2
- Subnet Mask: 255.255.255.0
- Default Gateway: 192.168.254.253
- Konfigurasi Routing Statis
Agar PC bisa mengakses server, tambahkan routing di kedua router.
- R1-ISP:
R1(config)# ip route 172.16.0.0 255.255.0.0 10.10.10.5
- R2-Central:
R2(config)# ip route 192.168.254.0 255.255.255.0 10.10.10.6
📌 Penjelasan:
- Routing statis mengarahkan paket ke jaringan tujuan melalui next hop (alamat router tetangga).
- Uji Koneksi
- Dari PC 1A, lakukan ping 172.16.1.2 → harus Reply (uji antar PC).
- Dari PC 1A, lakukan ping 192.168.254.2 → harus Reply (uji ke server).
- Dari Server Eagle, lakukan ping 172.16.1.1 → harus Reply.
📊 Hasil yang Diharapkan
- PC 1A dan PC 1B saling terhubung.
- PC 1A/1B dapat mengakses Eagle Server.
- Server Eagle dapat merespon PC di jaringan 172.16.x.x.