Tutorial tokenomics (Fungible & Non-Fungible Tokens)

1) Apa itu Tokenomics?
Tokenomics = desain “ekonomi” sebuah token: bagaimana token dibuat, didistribusikan, dipakai, diberi insentif, serta bagaimana suplai & permintaannya dikelola. Pemahaman tokenomics membantu menilai nilai, keberlanjutan, dan risiko sebuah proyek kripto.
Metode tinggi-level yang selalu kamu cek:
-
-
Utility: untuk apa token dipakai (pembayaran, fee, staking, governance, akses fitur)?
-
Supply: total maksimum (jika ada), sirkulasi, inflasi/deflasi, mekanisme mint/burn.
-
Distribusi & vesting: siapa dapat berapa (tim, investor, komunitas), jadwal kunci/vesting.
-
Permintaan: apa pendorong permintaan yang nyata, bukan sekadar spekulasi?
-
Likuiditas & pasar: di mana token diperdagangkan, mekanisme harga (order book vs AMM).
-
Catatan Kritis: Banyak whitepaper “bagus” tapi kegunaan on-chain-nya minim. Cek apakah utility itu benar-benar membutuhkan token, bukan bisa diganti dengan mata uang kripto lain yang lebih likuid.
2) Fungible vs Non-Fungible Tokens (FT vs NFT)
Fungible Tokens (FT)
-
-
Sifat: saling tukar 1:1 (satu unit sama nilainya dengan unit lain).
-
Contoh standar: ERC-20 di Ethereum—standar paling umum untuk token yang saling fungible.
-
Non-Fungible Tokens (NFT)
-
-
Sifat: unik (tiap token berbeda ID/metadata). Cocok untuk koleksi, tiket, identitas, kepemilikan aset digital.
-
Contoh standar: ERC-721 (NFT tunggal) dan ERC-1155 (multi-token: bisa gabung FT & NFT dalam satu kontrak).
-
Catatan Kritis: NFT ≠ gambar saja. Standar ERC-721/1155 mendefinisikan kepemilikan & transfer item unik—aplikasinya bisa sertifikat, tiket event, atau aset game dengan ekonomi nyata.
3) Standar Token Utama (ringkas)
-
-
ERC-20 (FT): definisi fungsi wajib seperti
transfer
,approve
,transferFrom
agar token kompatibel di wallet & bursa. -
ERC-721 (NFT): definisi interface untuk token unik.
-
ERC-1155 (Multi-Token): satu kontrak bisa punya banyak jenis token (FT, NFT, semi-fungible); efisien untuk game/marketplace.
-
4) Komponen Kunci Tokenomics
A. Suplai & Emisi
-
-
Fixed cap (batas maksimum), inflationary (suplai bertambah periodik), deflationary (burn sebagian fee/pendapatan).
-
Burn/mint & mekanisme penawaran/permintaan mempengaruhi harga & insentif jangka panjang.
-
Catatan Kritis: “Deflasi” tanpa aktivitas jaringan yang nyata sering hanya gimmick. Lihat apakah burn nyata terjadi dari pemakaian, bukan sekadar event sesekali.
B. Distribusi & Vesting
-
-
Alokasi: tim, investor, treasury, ekosistem/airdrop, liquidity mining.
-
Vesting/cliff: mencegah dump; cek jadwal unlock agar paham potensi tekanan jual.
-
Catatan Kritis: “Komunitas 50%” sering tampak bagus, tetapi kalau kontrol multisig/treasury sempit, tetap terpusat secara keputusan.
C. Utility Nyata
-
-
Pembayaran/fee, staking untuk keamanan/jasa, governance (vote parameter), akses fitur (mis. diskon, hak early access).
-
Catatan Kritis: Governance token tanpa quorum realistis atau tanpa wewenang on-chain hanyalah “survei mahal”.
D. Likuiditas & Penemuan Harga
-
-
Order book (CEX) vs AMM (DEX).
-
AMM (mis. Uniswap) memakai rumus penetapan harga otomatis dan pool likuiditas, bukan buku order tradisional.
-
Catatan Kritis: Likuiditas tipis = slippage tinggi. “Market cap besar” tak berarti mudah dijual; cek volume & kedalaman pool.
E. Metrik Dasar Penilaian
-
-
Market Cap = Harga × Circulating Supply.
-
FDV (Fully Diluted Valuation) = Harga × Total Supply (potensi valuasi bila semua token beredar).
-
Inflasi tahunan, emisi bersih, utilisasi (jumlah transaksi/fee) → indikator kesehatan ekonomi.
-
Catatan Kritis: FDV tinggi + unlock dekat bisa = risiko tekanan jual. Bandingkan dengan permintaan organik.
5) Langkah Praktis Mengevaluasi Tokenomics (Checklist)
-
-
Baca ringkas proyek: nyatakan masalah & kenapa perlu token. (Kalau tak perlu token, itu red flag).
-
Cek standar & chain: ERC-20/721/1155? Dampak ke kompatibilitas wallet/marketplace.
-
Analisis suplai: total cap, sirkulasi sekarang, jadwal emisi/unlock, burn.
-
Distribusi & vesting: alokasi tim/investor/komunitas, cliff & vesting—lihat kalender unlock.
-
Utility jelas: hak/akses apa yang benar-benar butuh token? (fee, governance, staking).
-
Likuiditas: bursa/pool mana, mekanisme harga (AMM), kedalaman & volume.
-
Governance: apakah vote mengikat (on-chain) dan ada transparansi?
-
Risiko regulasi: model distribusi (ICO/IEO/IDO/airdrop) & kepatuhan setempat—hindari janji “return” eksplisit. (Panduan umum dari edukasi pasar kripto menekankan DYOR & kepatuhan).
-
6) Contoh Sederhana: FT vs NFT
-
-
FT (ERC-20) utilitas fee/akses
Misal token dipakai membayar diskon fee platform—jelas ada permintaan utilitas saat platform dipakai. -
NFT (ERC-721) tiket/event
Tiket unik (baris-kursi) → tiap NFT mewakili kursi spesifik; mudah verifikasi & transfer. -
ERC-1155 untuk game
Satu kontrak memegang koin game (FT) dan item langka (NFT) sekaligus—biaya & operasional efisien.
-
Catatan Kritis: Pilihan standar salah bisa mahal—misal menerbitkan ribuan item unik di ERC-20 (bukan ERC-721/1155) akan menyulitkan pasar sekunder dan integrasi.
7) Ringkasan Kesalahan Umum
-
-
Fokus di narasi proyek, lupa cek unlock & inflasi. Cointelegraph
-
Menganggap AMM selalu tanpa risiko—padahal ada impermanent loss bagi penyedia likuiditas & slippage untuk trader.
-
NFT diperlakukan semata “seni”—padahal standar ERC-721/1155 bisa untuk tiket/identitas/supply chain.
-
8) Referensi Terpercaya (untuk pendalaman)
Dasar Tokenomics & Evaluasi
-
-
Binance Academy — What Is Tokenomics and Why Does It Matter?
-
Coinbase Learn — Tokenomics 101
-
CoinGecko Learn — Understanding Crypto Fundamentals
-
Cointelegraph Learn — What is tokenomics? (supply, allocations, burn)
-
Fungible vs Non-Fungible & Standar Ethereum
-
-
ERC-20 (EIP-20) penjelasan umum (Investopedia)
-
ERC-721 (EIP-721) — standar NFT resmi
-
ERC-1155 (EIP-1155) — multi-token standard
-
Etherscan Info — ulasan ERC-721 & ERC-1155
-
Likuiditas & AMM
-
-
Uniswap Blog — What is an Automated Market Maker? (dasar AMM, 2025)
-
Pengantar AMM (kursus dev Ethereum)
-
ICO & Due Diligence
-
-
Investopedia — aspek legal & riset ICO (lihat “tokenomics analysis” sebagai bagian DD).
-
9) Template Audit Tokenomics (1 halaman)
-
-
Masalah & solusi: Apakah token diperlukan?
-
Tipe & standar: ERC-20 / 721 / 1155?
-
Supply: max cap, emisi/halving, burn; inflasi bersih %.
-
Distribusi: % tim/investor/komunitas/treasury; vesting & cliff.
-
Utility & permintaan: fee, staking, governance (on-chain?), akses.
-
Likuiditas: CEX/DEX mana, kedalaman pool, AMM/OB, volume.
-
Metrik: MC, FDV, emisi 12-24 bulan, unlock kalender.
-
Governance & risiko: kontrol multisig, audit smart-contract, regulasi.
-
Killer metric: apakah ada aktivitas on-chain yang menciptakan permintaan berulang?
-