ANTARMUKA MIKROKONTROLER DENGAN SENSOR SUHU (LM35) MENGGUNAKAN PROTEUS

Tujuan Praktikum

  1. Memahami cara mensimulasikan rangkaian sensor LM35 dengan mikrokontroler di Proteus.
  2. Mempelajari teknik membaca data analog dari sensor LM35 secara virtual.
  3. Mengkalibrasi dan memprogram simulasi untuk menampilkan suhu dalam Celcius di Virtual Terminal.

Dasar Teori

LM35 adalah sensor yang digunakan untuk mengukur suhu lingkungan sekitarnya dan paling banyak dipakai karena harganya yang murah.Sensor ini menghasilkan output dalam bentuk sinyal listrik, di mana sinyal tersebut sebanding dengan suhu yang terdeteksi.LM35 memiliki sensitivitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan perangkat pengukur suhu lainnya .LM35 merupakan IC dengan 3 pin yang digunakan untuk mendeteksi suhu. Bentuk fisik LM35 dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

sensor LM35

Ads Jadwal Training bisaioti Offline
NoMateriTanggalWaktuHargaLokasiViewAction
1IOT PLC SCADA Siemens7-8 Juni 202508.00 - 16.002000000SurabayaSilabusDaftar Sekarang
2IOT PLC SCADA Omron14 - 15 Juni 202508.00 - 16.002000000SurabayaSilabusDaftar Sekarang
3IOT PLC SCADA Schneider21-22 Juni 202508.00 -16.002000000SurabayaSilabusDaftar Sekarang
4IOT PLC SCADA Allen Bradley28-29 Juni 202508.00-16.002000000SurabayaSilabusDaftar Sekarang

Sensor LM35 adalah sensor suhu analog yang memberikan tegangan keluaran yang proporsional terhadap suhu dalam derajat Celcius.

  • Setiap kenaikan suhu 1°C, tegangan keluarannya meningkat sebesar 10mV.
  • Rumus konversi tegangan ke suhu:

Alat dan Bahan

  1. Software Proteus 8 (atau versi lebih baru).
  2. Library komponen virtual:
    • Mikrokontroler Arduino UNO (atau ATMega328).
    • Sensor suhu LM35 (atau gunakan DC Voltage Source sebagai pengganti).
    • Virtual Terminal (untuk serial monitor).
  3. Kode program Arduino IDE (file .hex).

Langkah Kerja

  • Merancang Rangkaian di Proteus
  1. Buka Proteus dan buat schematic baru.
  2. Tambahkan Komponen:
    • Cari dan tambahkan:
      • Arduino UNO (atau ATMega328 + CRYSTAL + komponen pendukung).
      • LM35 (jika tidak ada, gunakan DC Voltage Source dari kategori “Generator Mode”).
      • VIRTUAL TERMINAL (kategori “Virtual Instruments”).
  3. Rangkaian Simulasi:
    wiring rangkaian

    • LM35/Voltage Source:
      • Pin VCC → +5V.
      • Pin OUT → Pin Analog A0 Arduino.
      • Pin GND → GND.
    • Virtual Terminal:
      • Pin RX → Pin TX Arduino (untuk komunikasi serial).
      • Pin GND → GND.
  • Pemrograman dan Simulasi
  1. Buat Kode Program di Arduino IDE:
const int sensorPin = A0;

void setup() {

  Serial.begin(9600); // Inisialisasi serial

}




void loop() {

  int rawValue = analogRead(sensorPin);

  float voltage = rawValue * (5.0 / 1023.0);

  float temperature = voltage * 100; // Konversi ke Celcius




  Serial.print("Suhu: ");

  Serial.print(temperature);

  Serial.println(" °C");

  delay(1000);

}
  1. Generate File .hex:
    • Di Arduino IDE: Sketch > Export Compiled Binary.
    • File .hex akan tersimpan di folder project.
  2. Tambahkan Program ke Arduino di Proteus:
    • Klik kanan Arduino UNO > Edit Properties.
    • Pada Program File, pilih file .hex yang telah dibuat.
    • Set Clock Frequency ke 16MHz.
  3. Simulasi:

    • Klik Play (ikon segitiga) di Proteus.
    • Buka Virtual Terminal untuk melihat output suhu.
      output Proteus
  • Kalibrasi Simulasi
  1. Jika Menggunakan Voltage Source sebagai LM35:
    • Ubah nilai tegangan pada Voltage Source sesuai skala LM35 (10mV = 1°C).
      • Contoh: Untuk mensimulasikan 25°C, set tegangan ke 0.25V.
    • Verifikasi apakah Virtual Terminal menampilkan suhu sesuai.
  2. Jika Ada Discrepancy:
    • Adjust kode program dengan faktor koreksi:

float temperature = (voltage * 100) + koreksi; // Sesuaikan nilai koreksi

Output yang Diharapkan

  1. Virtual Terminal menampilkan data suhu secara real-time.
    Contoh:
Suhu: 25.00 °C 
Suhu: 25.50 °C
  • Hasil simulasi sesuai dengan tegangan yang diinput (terkalibrasi).

Evaluasi

  1. Kriteria Penilaian:
    • Kebenaran rangkaian simulasi (30%).
    • Keberhasilan menampilkan data di Virtual Terminal (30%).
    • Akurasi kalibrasi (30%).
    • Dokumentasi simulasi (10%).
  2. Pertanyaan Diskusi:
    • Mengapa dalam simulasi Proteus perlu menggunakan Virtual Terminal?
    • Apa perbedaan pembacaan sensor LM35 fisik vs. simulasi?
    • Bagaimana cara mensimulasikan lingkungan suhu ekstrem di Proteus?

Referensi

  1. Proteus Simulation Tutorial
  2. Simulasi Sensor Suhu di Proteus

Catatan:

  • Jika LM35 tidak tersedia di Proteus, gunakan DC Voltage Source dan hitung tegangan sesuai rumus 10mV/°C.
  • Pastikan Virtual Terminal di Proteus diset ke baud rate 9600.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Daftar Sekarang