WebSocket: Protokol Komunikasi Real-Time untuk Aplikasi Web

WebSocket adalah protokol komunikasi jaringan yang memungkinkan komunikasi dua arah yang bersifat real-time antara klien dan server melalui saluran TCP. WebSocket digunakan dalam aplikasi web untuk menciptakan pengalaman yang lebih dinamis dan interaktif, tanpa perlu melakukan permintaan berulang (polling) atau pengambilan data secara periodik dari server. Dengan WebSocket, data dapat dipertukarkan dengan sangat cepat dan efisien, memungkinkan aplikasi seperti chat, game online, dan aplikasi berbasis data real-time lainnya untuk berfungsi secara lebih responsif.
-
Apa itu WebSocket?
WebSocket adalah protokol yang memungkinkan komunikasi dua arah antara klien (biasanya browser) dan server melalui koneksi TCP tunggal yang tetap terbuka. Ini berbeda dari HTTP, yang merupakan protokol berbasis permintaan, di mana klien (browser) harus meminta data setiap kali diperlukan. Dalam komunikasi WebSocket, setelah koneksi dibuka, server dan klien dapat mengirim dan menerima data kapan saja, memungkinkan komunikasi yang lebih efisien dan rendah latensi.
Protokol WebSocket dimulai dengan proses handshake HTTP. Setelah koneksi WebSocket berhasil terbentuk, komunikasi berlanjut melalui saluran yang lebih efisien menggunakan protokol WebSocket. Koneksi ini tetap terbuka selama sesi berlangsung, memungkinkan data mengalir dua arah antara klien dan server tanpa perlu membuka koneksi baru.
No | Materi | Tanggal | Waktu | Harga | Lokasi | View | Action |
---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | IOT PLC SCADA Siemens | 7-8 Juni 2025 | 08.00 - 16.00 | 2000000 | Surabaya | Silabus | Daftar Sekarang |
2 | IOT PLC SCADA Omron | 14 - 15 Juni 2025 | 08.00 - 16.00 | 2000000 | Surabaya | Silabus | Daftar Sekarang |
3 | IOT PLC SCADA Schneider | 21-22 Juni 2025 | 08.00 -16.00 | 2000000 | Surabaya | Silabus | Daftar Sekarang |
4 | IOT PLC SCADA Allen Bradley | 28-29 Juni 2025 | 08.00-16.00 | 2000000 | Surabaya | Silabus | Daftar Sekarang |
-
Bagaimana WebSocket Bekerja?
2.1 Proses Handshake
Proses komunikasi WebSocket dimulai dengan klien yang mengirimkan permintaan HTTP standar ke server, dengan header Upgrade yang meminta koneksi WebSocket. Jika server mendukung WebSocket, server akan merespons dengan kode status HTTP 101 (Switching Protocols), yang menunjukkan bahwa komunikasi sekarang menggunakan protokol WebSocket.
Berikut adalah contoh permintaan dan respons handshake WebSocket:
Permintaan dari Klien (HTTP):
GET /chat HTTP/1.1
Host: server.com
Upgrade: websocket
Connection: Upgrade
Sec-WebSocket-Key: dGhlIHNhbXBsZSBub25jZQ==
Sec-WebSocket-Version: 13
Respon dari Server (HTTP):
HTTP/1.1 101 Switching Protocols
Upgrade: websocket
Connection: Upgrade
Sec-WebSocket-Accept: dGhlIHNhbXBsZSBub25jZQ==
Setelah handshake berhasil, koneksi HTTP ditutup dan koneksi WebSocket dibuka. Koneksi ini tetap terbuka, memungkinkan pertukaran data secara terus-menerus hingga salah satu pihak menutupnya.
2.2 Komunikasi Dua Arah
Begitu koneksi WebSocket terbuka, data dapat dikirim dari klien ke server dan sebaliknya kapan saja tanpa membutuhkan permintaan eksplisit dari salah satu pihak. Data yang dikirim melalui WebSocket biasanya berupa pesan teks atau biner yang dibingkai dalam format tertentu (misalnya, JSON, XML, atau protokol biner lainnya).
Ini memungkinkan aplikasi untuk beroperasi dalam mode real-time, seperti aplikasi pesan instan, pemantauan data, dan game online. Misalnya, aplikasi chat memungkinkan pengiriman pesan secara instan tanpa menunggu permintaan dari pengguna.
2.3 Penutupan Koneksi
Koneksi WebSocket dapat ditutup oleh salah satu pihak dengan mengirimkan pesan penutupan khusus. Setelah pesan ini diterima, koneksi WebSocket akan ditutup dengan cara yang aman. Berikut adalah contoh proses penutupan koneksi:
Klien mengirimkan pesan penutupan:
Close Frame
Server merespons dengan pesan penutupan:
Close Frame
Setelah ini, koneksi WebSocket akan terputus, dan komunikasi berhenti.
-
Keunggulan WebSocket
WebSocket menawarkan sejumlah keunggulan dibandingkan dengan metode komunikasi tradisional seperti HTTP polling atau long polling. Beberapa keunggulan utama WebSocket adalah:
3.1 Komunikasi Real-Time
WebSocket memungkinkan komunikasi real-time dua arah, yang membuatnya sangat cocok untuk aplikasi yang memerlukan pembaruan data secara instan, seperti aplikasi chat, aplikasi trading saham, dan game online.
3.2 Efisiensi Bandwidth
Karena koneksi WebSocket tetap terbuka dan tidak perlu mengirimkan header HTTP berulang kali, WebSocket lebih efisien dalam penggunaan bandwidth dibandingkan dengan polling atau long polling. Dengan WebSocket, data dikirim hanya saat ada perubahan, bukan dalam interval waktu yang tetap.
3.3 Latensi Rendah
WebSocket menawarkan latensi yang lebih rendah dibandingkan dengan metode polling tradisional. Karena server dan klien dapat saling mengirimkan data kapan saja, aplikasi dapat merespons lebih cepat terhadap interaksi pengguna.
3.4 Penggunaan Sumber Daya yang Efisien
Dalam metode polling tradisional, server harus secara terus-menerus memproses permintaan klien, yang memerlukan lebih banyak sumber daya. WebSocket memungkinkan server untuk hanya memproses data yang relevan, mengurangi beban pada server dan memperpanjang umur sesi.
-
Penggunaan WebSocket dalam Berbagai Aplikasi
WebSocket memiliki beragam aplikasi di dunia nyata, beberapa di antaranya meliputi:
4.1 Aplikasi Chat
Aplikasi chat seperti WhatsApp Web, Slack, atau Discord memanfaatkan WebSocket untuk memastikan pesan terkirim secara instan tanpa perlu menunggu permintaan dari klien.
4.2 Game Online
WebSocket memungkinkan game online berbasis browser untuk memiliki gameplay yang responsif dan memungkinkan pertukaran informasi dalam waktu nyata, baik antara pemain maupun dengan server game.
4.3 Pemantauan Data
WebSocket digunakan dalam aplikasi yang memerlukan pemantauan data secara real-time, seperti aplikasi untuk memantau kinerja server, sensor IoT, atau pemantauan lalu lintas lalu-lintas di aplikasi transportasi.
4.4 Keuangan dan Trading
Platform trading saham dan cryptocurrency memanfaatkan WebSocket untuk mendapatkan pembaruan harga saham secara langsung, memungkinkan pengguna untuk membuat keputusan cepat berdasarkan informasi yang terbaru.
-
WebSocket vs HTTP
Meskipun WebSocket dan HTTP keduanya digunakan untuk komunikasi jaringan, keduanya memiliki perbedaan yang mendasar:
- HTTP: Berbasis permintaan dan respons, di mana klien mengirimkan permintaan dan server merespons. Setiap permintaan membutuhkan koneksi baru.
- WebSocket: Berbasis koneksi terbuka yang memungkinkan komunikasi dua arah secara real-time tanpa perlu membuka koneksi baru untuk setiap pesan.
-
Kesimpulan
WebSocket adalah protokol komunikasi yang memungkinkan aplikasi web modern untuk berfungsi secara lebih interaktif dan dinamis. Dengan kemampuan untuk mengirim data secara real-time, efisiensi bandwidth yang lebih tinggi, dan latensi rendah, WebSocket menjadi pilihan utama untuk aplikasi yang memerlukan pembaruan data secara instan. Baik untuk aplikasi chat, game online, pemantauan data, maupun platform trading, WebSocket memberi solusi untuk kebutuhan komunikasi dua arah yang lebih efisien dibandingkan dengan metode komunikasi tradisional.