🔧 Tutorial PID Tuning di PLC: Cara Mudah dan Tepat

PID (Proportional–Integral–Derivative) adalah algoritma kontrol paling populer di dunia industri. Hampir semua proses — mulai dari flow, level, pressure, sampai temperature — bisa dikendalikan dengan PID.
Namun, kuncinya ada di tuning. Kalau salah setting, proses bisa jadi lambat, tidak stabil, atau malah berosilasi.
Berikut langkah-langkah praktis PID tuning di PLC:
✅ 1. Mulai dengan Manual Mode
Sebelum mengaktifkan PID, jalankan dulu proses secara manual.
-
-
-
- Operasikan valve atau motor secara manual.
- Amati bagaimana proses merespons (cepat, lambat, overshoot?).
- Pastikan sistem stabil dulu sebelum PID aktif.
-
-
👉 Ingat, jangan biarkan PID “berkelahi” dengan proses yang masih kacau.
🎯 2. Atur Gain Awal (Pelan-Pelan)
Mulai dengan nilai kecil agar sistem tidak langsung liar.
-
-
-
- P (Proportional): mulai rendah, sekadar cukup untuk memberi reaksi.
- I (Integral): tambahkan perlahan untuk menghilangkan error jangka panjang (offset).
- D (Derivative): biasanya minimal atau bahkan dimatikan; hanya dipakai jika sistem terasa lamban.
-
-
🔄 3. Tuning Satu Parameter Sekaligus
Jangan utak-atik semuanya bareng. Fokus satu per satu:
-
-
-
- Naikkan P sampai proses mulai berosilasi (mulai goyang).
- Tambahkan I untuk mengunci error steady-state (biar SP = PV).
- Gunakan D kalau respon terasa lambat atau ada overshoot besar.
-
-
👉 Prinsipnya: P untuk reaksi cepat, I untuk akurasi, D untuk peredam goyangan.
📊 4. Test → Tunggu → Adjust → Ulangi
Proses tuning itu iteratif.
-
-
-
- Pantau tren di HMI/SCADA.
- Ubah satu parameter kecil saja setiap kali.
- Hindari lonjakan drastis, karena bisa bikin sistem tidak stabil.
-
-
👉 Kuncinya: kesabaran. Small steps = hasil lebih aman.
🤖 5. Auto-Tune (Kalau Ada)
Banyak PLC modern punya fitur Auto-Tune.
-
-
- Bagus dipakai untuk proses stabil & linear.
- Tapi jangan langsung percaya hasilnya.
- Selalu cek manual apakah hasil auto-tune sudah sesuai karakter proses.
-
💡 Tips Penting
-
- Setiap proses punya sifat unik. Level, flow, pressure, dan temperature tidak bisa disamakan.
- Flow biasanya cepat → butuh tuning hati-hati.
- Level sering lambat → sabar saat tuning.
- Pressure bisa sangat sensitif → awasi overshoot.
- Temperature punya delay → jangan kaget kalau responnya lama.
🏁 Kesimpulan
PID tuning bukan trial & error asal coba, tapi logika kontrol yang sistematis.
Dengan mengikuti langkah ini:
-
- Manual dulu → stabilkan sistem.
- Set gain awal kecil.
- Tune satu parameter sekali.
- Tes & ulangi perlahan.
- Gunakan auto-tune dengan hati-hati.
Anda akan lebih cepat mendapatkan kontrol yang stabil, responsif, dan efisien.