PENGGUNAAN KOMUNIKASI SERIAL UNTUK MENGIRIM DATA

- Tujuan
- Mempelajari komunikasi serial (UART) antara mikrokontroler dan komputer.
- Mengirimkan data dari mikrokontroler ke komputer melalui komunikasi serial.
- Menampilkan data dari sensor suhu atau tekanan di komputer menggunakan serial monitor.
- Menulis program untuk komunikasi dua arah antara mikrokontroler dan komputer.
- Peralatan dan Perangkat Lunak
- Software Proteus untuk simulasi.
- Software Arduino IDE untuk menulis kode program.
- Mikrokontroler (misalnya ATmega328 atau ESP32).
- Sensor suhu (misalnya LM35) atau sensor tekanan.
- Virtual Terminal di Proteus untuk melihat data serial.
- Dasar Teori
Komunikasi serial UART adalah metode komunikasi yang memungkinkan transfer data antara dua perangkat dengan hanya menggunakan dua kabel (TX dan RX). Pada mikrokontroler, komunikasi serial sering digunakan untuk berkomunikasi dengan komputer melalui port USB atau port serial.
Baud rate adalah kecepatan komunikasi serial yang umum digunakan, seperti 9600 bps atau 115200 bps. Komunikasi ini dapat digunakan untuk mengirim dan menerima data dalam format ASCII atau biner.
- Langkah-Langkah Praktikum Mengirim Data dari Mikrokontroler ke Komputer
- Buka Proteus dan Buat Skematik
- Tambahkan mikrokontroler (misal ATmega328 atau ESP32).
- Tambahkan sensor suhu LM35 (atau sensor tekanan jika tersedia).
- Hubungkan pin sensor ke input ADC mikrokontroler.
- Hubungkan Virtual Terminal ke pin TX dan RX mikrokontroler.
- Tulis Program di Arduino IDE
void setup() {    Serial.begin(9600); // Inisialisasi komunikasi serial dengan baud rate 9600 } void loop() {    int sensorValue = analogRead(A0); // Membaca data dari sensor suhu/tekanan    float temperature = (sensorValue * 5.0 / 1023.0) * 100.0; // Konversi ke Celsius    Serial.print("Suhu: ");    Serial.print(temperature);    Serial.println(" C");    delay(1000); }
Unggah dan Simulasikan
Ads Jadwal Training bisaioti Offline
No | Materi | Tanggal | Waktu | Harga | Lokasi | View | Action |
---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | IOT PLC SCADA Siemens | 7-8 Juni 2025 | 08.00 - 16.00 | 2000000 | Surabaya | Silabus | Daftar Sekarang |
2 | IOT PLC SCADA Omron | 14 - 15 Juni 2025 | 08.00 - 16.00 | 2000000 | Surabaya | Silabus | Daftar Sekarang |
3 | IOT PLC SCADA Schneider | 21-22 Juni 2025 | 08.00 -16.00 | 2000000 | Surabaya | Silabus | Daftar Sekarang |
4 | IOT PLC SCADA Allen Bradley | 28-29 Juni 2025 | 08.00-16.00 | 2000000 | Surabaya | Silabus | Daftar Sekarang |
-
- Simpan dan jalankan simulasi di Proteus.
- Buka Virtual Terminal di Proteus untuk melihat data yang dikirim oleh mikrokontroler.
- Menampilkan Data Sensor di Serial Monitor
- Jalankan program di Arduino IDE.
- Buka Serial Monitor di Arduino IDE (Tools > Serial Monitor).
- Pastikan baud rate di Serial Monitor sama dengan program (9600 bps).
- Perhatikan data suhu yang tampil di Serial Monitor.
Komunikasi Dua Arah antara Mikrokontroler dan Komputer
- Modifikasi program agar dapat menerima perintah dari komputer:
void setup() { Â Â Â Serial.begin(9600); } void loop() { Â Â Â if (Serial.available() > 0) { Â Â Â Â Â Â Â char command = Serial.read(); Â Â Â Â Â Â Â if (command == 'R') { Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Serial.println("Mikrokontroler menerima perintah: Read"); Â Â Â Â Â Â Â } Â Â Â } }
- Pada Serial Monitor, kirim huruf R dan perhatikan respon dari mikrokontroler.
- Analisis dan Pertanyaan
- Bagaimana cara kerja komunikasi serial antara mikrokontroler dan komputer?
- Apa perbedaan antara komunikasi satu arah dan dua arah dalam UART?
- Bagaimana baud rate mempengaruhi komunikasi serial?
- Kesimpulan
- Komunikasi serial memungkinkan transfer data antara mikrokontroler dan komputer dengan mudah.
- Data dari sensor dapat dikirim dan ditampilkan di komputer menggunakan Serial Monitor atau Virtual Terminal di Proteus.
- Mikrokontroler dapat menerima perintah dari komputer untuk mengendalikan proses tertentu.
- Referensi
- Dokumentasi Arduino (https://www.arduino.cc/reference/en/)
- Datasheet ATmega328
- Tutorial komunikasi serial UART