Panduan Pengenalan Roblox Studio untuk Anak-Anak

Halo teman-teman! Kalian suka main game di Roblox? Tahukah kamu, di Roblox kita juga bisa membuat game sendiri menggunakan Roblox Studio. Roblox Studio adalah aplikasi resmi dari Roblox yang memungkinkan kita berkreasi membuat dunia game, karakter, dan petualangan kita sendiri. Di panduan ini, kita akan belajar langkah-langkah dasar menggunakan Roblox Studio dengan cara yang mudah dan menyenangkan. Yuk, kita mulai! 🎮
Cara Instalasi Roblox Studio
Sebelum mulai membuat game, kamu perlu memasang (install) Roblox Studio di komputer. Caranya mudah:
- Buat akun Roblox terlebih dahulu di situs resmi Roblox (roblox.com)[1]. (Kalau sudah punya, bisa langsung ke langkah berikutnya.)
- Download Roblox Studio: Buka situs Roblox dan klik tombol “Start Creating” (Mulai Membuat) untuk mengunduh Roblox Studio[2]. Ikuti instruksi di layar; biasanya kamu akan diminta men-download file installer.
- Instal software: Jalankan file installer Roblox Studio yang sudah di-download, lalu ikuti petunjuk pemasangan hingga selesai.
- Buka Roblox Studio: Setelah terpasang, buka aplikasi Roblox Studio. Kamu mungkin perlu login dengan akun Roblox milikmu saat pertama kali menjalankannya.
- Siap berkarya: Jika Roblox Studio sudah terbuka, artinya kamu siap untuk mulai berkreasi membuat game pertamamu!
💡 Tips: Roblox Studio gratis untuk digunakan. Pastikan komputer kamu memenuhi syarat (umumnya Windows/macOS dengan RAM minimal 4GB dan koneksi internet stabil) agar program berjalan lancar[3]. Jangan ragu minta bantuan orang tua jika menemui kendala saat menginstal, ya.
Mengenal Antarmuka Roblox Studio
Setelah Roblox Studio terbuka, tampilannya mungkin terlihat agak rumit dengan banyak panel dan tombol. Tapi tenang, layarnya dapat dibagi menjadi empat bagian utama yang perlu kamu kenali:
Contoh tampilan Roblox Studio dengan panel Explorer di kanan dan Toolbox di kiri (ditandai panah merah). Explorer berisi daftar semua objek dalam game (semacam “daftar isi” atau struktur hierarki game)[4], sedangkan Toolbox menyediakan berbagai model, objek, dan aset yang bisa ditambahkan ke game[4]. Di bagian kanan bawah ada panel Properties, yaitu tempat untuk melihat dan mengubah sifat-sifat objek yang sedang dipilih (misalnya warna, ukuran, nama objek)[5]. Area tengah yang paling besar adalah Viewport, yaitu tampilan dunia 3D tempat kamu membangun dan melihat game-mu secara langsung[6].
Explorer
Explorer adalah panel di mana kamu bisa melihat dan mengelola semua objek yang ada dalam game kamu[4]. Bisa dibilang, Explorer ini seperti daftar isi atau peta dari dunia game-mu. Saat kamu membuat proyek game baru, biasanya di Explorer akan terlihat beberapa objek awal secara default, seperti Workspace, SpawnLocation (titik munculnya pemain), dan Baseplate (lantai dasar arena)[7]. Semua objek yang terlihat oleh pemain berada di bawah Workspace di dalam Explorer (Workspace adalah “dunia” utama tempat objek-objek game berada)[8].
Contoh: Coba klik objek “Baseplate” di panel Explorer. Kamu akan melihat properti (atribut) milik Baseplate tersebut muncul di panel Properties. Jika kamu menghapus Baseplate dari Explorer (misalnya tekan tombol Delete di keyboard), lantai dunia di Viewport akan hilang karena objek lantai tersebut sudah dihapus dari game.
Properties
Properties adalah panel yang menampilkan informasi dan pengaturan detail dari objek yang sedang kamu pilih[4]. Anggap saja Properties itu seperti lembar deskripsi atau detail sebuah benda. Di sini, kamu bisa melihat dan mengubah hal-hal seperti warna, ukuran, posisi, nama objek, hingga sifat-sifat khusus lainnya dari objek tersebut.
Analogi sederhana: Misalnya objek game-mu adalah sebuah mobil mainan. Nah, di panel Properties ini, kamu bisa melihat dan mengedit “warna mobil”-nya, “ukuran mobil”-nya, atau kecepatan mobil tersebut jika itu merupakan properti yang bisa diatur.
Contoh: Coba pilih objek SpawnLocation (titik spawn) atau sebuah Part di Explorer. Lihat panel Properties — di situ ada properti seperti BrickColor (warna material) atau Transparency (transparansi). Ubahlah nilai warnanya (misalnya pilih warna merah), maka objek tersebut di game akan berubah warna menjadi merah. Seru, kan? Semua perubahan yang kamu lakukan di Properties akan langsung terlihat hasilnya di Viewport.
Toolbox
Toolbox adalah panel berisi kumpulan aset dan model yang disediakan oleh Roblox maupun komunitasnya, yang bisa langsung kamu gunakan dalam game[4]. Toolbox ini bagaikan kotak peralatan ajaib yang berisi banyak sekali benda-benda keren: mulai dari pohon, rumah, mobil, hingga karakter NPC (Non-Player Character) dan efek suara. Kamu bisa mencari item apa saja dengan mengetikkan kata kunci di kolom pencarian Toolbox.
Contoh panel Toolbox di Roblox Studio (di sisi kiri) dengan hasil pencarian model. Toolbox memudahkan kita mencari berbagai benda (seperti pohon, bangunan, kendaraan, atau karakter) dan menambahkannya ke dunia game dengan sekali klik. Pada gambar di atas, pencarian model “wizard” (karakter penyihir) menampilkan beberapa opsi model yang siap dimasukkan ke permainan. Dengan mengklik salah satu hasil tersebut, model penyihir akan langsung muncul di dunia game (terlihat di Viewport) dan namanya tercantum di daftar Explorer.
Viewport
Viewport adalah area utama tempat kamu melihat dunia game yang sedang kamu buat, terletak di tengah layar Roblox Studio[6]. Ini seperti panggung atau arena bermain tempat kamu menaruh dan mengatur objek-objek game. Apa pun yang ada di Workspace (di Explorer) akan terlihat di area Viewport ini. Kamu bisa berinteraksi dengan objek langsung di Viewport, misalnya memindahkan atau memutar objek dengan mouse, dan melihat hasil perubahan secara real-time.
Untuk navigasi kamera dasar di Viewport, berikut caranya:
- Gunakan tombol W A S D pada keyboard untuk menggerakkan kamera maju, mundur, kiri, dan kanan[9].
- Tekan Q untuk menggerakkan kamera turun (lebih rendah), dan E untuk naik ke atas.
- Gulir (scroll) roda mouse untuk zoom in (mendekat) atau zoom out (menjauh)[9].
- Klik dan tahan tombol klik kanan mouse sambil menggerakkannya untuk mengubah arah pandangan kamera (melihat sekeliling).
Cobalah gerakkan kamera menggunakan kontrol di atas untuk menjelajahi dunia 3D-mu. Jika ada objek di Viewport, kamu bisa mengklik objek itu untuk memilihnya. Objek yang dipilih akan disorot dan akan muncul garis bingkai atau alat manipulasi di sekitarnya. Pada saat yang sama, nama objek tersebut juga akan ter-highlight di Explorer, dan properti objek tersebut tampil di panel Properties. Dengan cara ini, kamu bisa memilih dan mengatur objek langsung lewat Viewport maupun melalui Explorer.
Navigasi Dasar di Workspace dan Hierarki
Dalam Roblox Studio, semua objek diatur dalam struktur bertingkat yang disebut hierarki. Workspace adalah objek induk (parent) utama yang menampung semua benda yang ada di dunia permainanmu[8]. Bayangkan Workspace itu seperti sebuah ruangan atau dunia tempat kamu menaruh semua mainan atau objek game-mu. Objek-objek yang berada di dalam Workspace akan tampil di bawah Workspace pada panel Explorer, dengan sedikit menjorok ke kanan sebagai tanda bahwa mereka berada di dalam Workspace.
Beberapa objek juga bisa menjadi parent untuk objek lain. Artinya, kamu dapat memasukkan suatu objek ke dalam objek lain. Contohnya, kamu bisa membuat sebuah objek tipe Model yang berisi beberapa bagian (Part) di dalamnya. Di Explorer, bagian-bagian tersebut akan ditampilkan sebagai anak (child) yang menjorok di bawah objek Model tersebut. Ini mirip seperti kotak mainan (Model) yang di dalamnya terdapat mainan-mainan kecil (Parts) sebagai isinya.
Untuk melihat isi atau anak-anak suatu objek di Explorer, perhatikan tanda panah kecil di sebelah kiri nama objek. Misalnya di samping Workspace ada tanda panah. Klik tanda panah di sebelah Workspace untuk “membuka” isi Workspace tersebut[10]. Setelah diklik, akan muncul daftar objek apa saja yang berada di dalam Workspace. Jika panah diklik lagi (ditutup), daftar isi tersebut akan disembunyikan kembali.
Sekarang, mari kita coba latihan sederhana yang melibatkan navigasi dan hierarki objek:
- Menambahkan objek baru: Klik tombol Part (ikon kubus) di toolbar atas Roblox Studio untuk menambahkan sebuah objek Part (blok 3D) ke duniamu.
- Melihat di Explorer: Perhatikan di panel Explorer, sekarang ada objek baru bernama “Part” di bawah Workspace. (Jika Workspace belum terbuka isinya, klik tanda panah di samping Workspace supaya objek Part terlihat[10].)
- Memilih objek: Klik nama Part tersebut di Explorer atau klik langsung objek Part di Viewport. Keduanya akan menyeleksi objek Part yang sama. Objek yang terpilih biasanya disorot dengan garis di Viewport.
- Mengubah properti: Buka panel Properties. Coba ubah nilai properti Color (atau BrickColor) objek Part menjadi warna favoritmu. Setelah kamu memilih warna baru, lihatlah objek Part di Viewport – warnanya berubah sesuai yang kamu pilih! 🎨
- Memindah/menyesuaikan objek: Gunakan alat Move (ikon panah) di toolbar atas untuk menggeser posisi Part. Kamu juga bisa mencoba alat Scale (ikon kubus) untuk mengubah ukuran Part, serta Rotate (ikon panah melingkar) untuk memutar Part[11]. Lakukan drag/geser pada gizmo (pengendali) yang muncul di objek saat alat tersebut aktif. Perhatikan Part tersebut bergerak atau berubah ukuran di Viewport sesuai perintahmu.
Dengan melakukan langkah-langkah di atas, kamu telah mencoba navigasi dasar di Roblox Studio. Kamu sudah belajar melihat susunan objek di Explorer, memilih dan mengedit objek melalui Properties, menambah objek baru melalui Toolbox/Part, serta mengendalikan kamera di Viewport. Selanjutnya, kamu bisa melanjutkan bereksperimen: cobalah tambahkan lebih banyak objek, atur menjadi sebuah mini-game sederhana, dan gunakan kreativitasmu!
Selamat mencoba dan selamat berkarya di Roblox Studio. Dengan latihan dan kesabaran, siapa tahu kamu bisa menjadi pembuat game hebat di masa depan. Semangat! 🚀[12][13]