Layer 2: Polygon, Arbitrum, dan Optimism

Pendahuluan:
Di dunia blockchain, khususnya Ethereum, masalah skalabilitas dan biaya transaksi yang tinggi sering menjadi tantangan utama. Ethereum, meskipun sangat populer, terkadang mengalami congestion atau kemacetan jaringan yang menyebabkan biaya gas (fee) melonjak dan transaksi menjadi lebih lambat. Untuk mengatasi masalah ini, muncul konsep Layer 2 solutions, yang menawarkan cara untuk meningkatkan kapasitas transaksi Ethereum tanpa harus mengubah protokol dasar Ethereum itu sendiri.

Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu Layer 2 solutions, mengapa mereka penting, dan fokus pada tiga solusi Layer 2 yang sangat populer: Polygon, Arbitrum, dan Optimism. Kami akan menjelaskan bagaimana mereka bekerja, manfaatnya, serta bagaimana mereka membantu Ethereum menjadi lebih cepat, murah, dan lebih skalabel.

Apa Itu Layer 2?

Layer 2 (L2) adalah solusi yang dibangun di atas Layer 1 (L1), yang dalam hal ini adalah blockchain utama seperti Ethereum. Solusi ini berfungsi untuk mengatasi masalah skalabilitas dan efisiensi dengan memindahkan sebagian besar transaksi dan perhitungan keluar dari jaringan Ethereum utama (L1), tetapi masih menghubungkannya dengan Ethereum untuk keamanan dan finalitas.

Pada dasarnya, Layer 2 memanfaatkan jaringan Ethereum (L1) untuk mengamankan transaksi, tetapi memindahkan transaksi tersebut dari mainnet Ethereum untuk mengurangi beban dan biaya transaksi. Ini memungkinkan lebih banyak transaksi per detik (TPS) dan biaya yang jauh lebih rendah.

Kenapa Layer 2 Dibutuhkan?

Blockchain seperti Ethereum mengandalkan konsensus desentralisasi dan proses verifikasi transaksi yang aman, namun hal ini juga membatasi kecepatan dan biaya transaksi. Ethereum, misalnya, hanya dapat menangani sekitar 15 transaksi per detik (TPS), yang membuatnya sangat mahal dan lambat ketika digunakan oleh banyak orang secara bersamaan.

Jika kita ingin menggunakan Ethereum untuk aplikasi yang membutuhkan banyak transaksi (seperti DeFi, game NFT, atau aplikasi lainnya), Layer 2 solutions memberikan solusi dengan memindahkan sebagian besar transaksi ke luar jaringan Ethereum untuk mengurangi biaya dan meningkatkan throughput, tetapi tetap mempertahankan keamanan dan desentralisasi Ethereum.

Apa Itu Polygon, Arbitrum, dan Optimism?

Sekarang kita akan membahas tiga solusi Layer 2 yang paling populer: Polygon, Arbitrum, dan Optimism.

1. Polygon (Sebelumnya Matic Network)

Polygon adalah salah satu solusi Layer 2 yang paling terkenal dan banyak digunakan di Ethereum. Polygon dirancang untuk meningkatkan skalabilitas Ethereum dengan menggunakan Plasma, Optimistic Rollups, dan zk-Rollups (teknologi untuk memproses transaksi di luar chain). Polygon memungkinkan transaksi lebih cepat dan biaya yang lebih rendah, sambil tetap memanfaatkan keamanan jaringan Ethereum.

Cara Kerja Polygon:

Polygon menggunakan sidechains yang menghubungkan dengan Ethereum. Ketika transaksi dilakukan di Polygon, transaksi ini diproses di sidechain Polygon terlebih dahulu, bukan di Ethereum. Setelah transaksi selesai dan diverifikasi, hasilnya diposting kembali ke Ethereum untuk finalitas dan keamanan. Dengan menggunakan sidechain, Polygon dapat memproses ribuan transaksi per detik dengan biaya yang jauh lebih rendah dibandingkan Ethereum.

Polygon juga mendukung berbagai teknologi Layer 2 lainnya, seperti zk-Rollups, yang memberikan keamanan tambahan dan lebih banyak fleksibilitas dalam penggunaan blockchain Ethereum.

Keuntungan Polygon:

• • • Biaya rendah: Transaksi di Polygon jauh lebih murah dibandingkan di Ethereum mainnet.
    • Kecepatan tinggi: Polygon mampu menangani ribuan transaksi per detik, jauh lebih banyak daripada Ethereum.
    • Kompatibilitas: Polygon sepenuhnya kompatibel dengan aplikasi yang sudah ada di Ethereum. Pengguna dan pengembang dapat dengan mudah memigrasikan aplikasi mereka ke Polygon tanpa banyak perubahan.

2. Arbitrum

Arbitrum adalah salah satu solusi Layer 2 yang menggunakan Optimistic Rollups untuk meningkatkan skalabilitas Ethereum. Dengan menggunakan Optimistic Rollups, Arbitrum memungkinkan transaksi yang dilakukan di luar chain untuk diproses lebih cepat, tetapi masih menjaga keamanan dan desentralisasi Ethereum.

Cara Kerja Arbitrum:

Optimistic Rollups berfungsi dengan cara mengumpulkan transaksi dalam satu batch dan mengirimnya ke Ethereum untuk verifikasi. Transaksi ini dianggap valid kecuali ada penyelesaian tantangan (fraud proofs) yang dapat digunakan oleh siapa saja di jaringan untuk menggugat transaksi jika ada kesalahan atau kecurangan. Jadi, meskipun transaksi diproses di luar chain, mereka masih bisa diuji keakuratannya di Ethereum.

Arbitrum mengurangi biaya transaksi dengan memproses sebagian besar transaksi di luar chain dan hanya memposting hasil akhir ke Ethereum. Hasilnya adalah transaksi yang lebih cepat dan lebih murah.

Keuntungan Arbitrum:

• • • Desentralisasi dan Keamanan: Arbitrum menjaga desentralisasi dengan memanfaatkan Ethereum untuk validasi transaksi.
    • Kesesuaian dengan Ethereum: Arbitrum sangat kompatibel dengan aplikasi Ethereum yang sudah ada, sehingga sangat mudah bagi pengembang untuk menggunakan Arbitrum.
    • Fleksibilitas tinggi: Dengan Optimistic Rollups, Arbitrum bisa digunakan oleh berbagai aplikasi, dari DeFi hingga game blockchain.

3. Optimism

Optimism adalah solusi Layer 2 yang juga menggunakan Optimistic Rollups untuk meningkatkan skalabilitas Ethereum. Seperti Arbitrum, Optimism mengumpulkan transaksi di luar chain dan hanya mengirimkan hasil akhirnya ke Ethereum. Tujuannya adalah untuk mengurangi biaya transaksi dan meningkatkan throughput tanpa mengorbankan keamanan.

Cara Kerja Optimism:

Optimism bekerja dengan cara yang hampir sama dengan Arbitrum, yaitu mengumpulkan transaksi dalam rollups yang dikirim ke Ethereum untuk validasi. Optimism menganggap transaksi valid kecuali ada tantangan yang diajukan oleh pihak lain. Setelah transaksi selesai diproses di luar chain, hasilnya diposting ke Ethereum untuk finalitas.

Namun, Optimism masih dalam tahap pengembangan dan berusaha mengatasi beberapa keterbatasan dari sistem Optimistic Rollups untuk membuatnya lebih efisien.

Keuntungan Optimism:

• • • Transaksi lebih murah dan cepat: Optimism menawarkan biaya transaksi yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan Ethereum mainnet.
    • Kompatibilitas: Optimism sangat kompatibel dengan Ethereum dan aplikasi yang sudah ada di Ethereum bisa dijalankan di Optimism tanpa banyak perubahan.
    • Desentralisasi dan Keamanan: Optimism memanfaatkan Ethereum sebagai dasar untuk keamanan dan finalitas, menjaga desentralisasi jaringan.

Keuntungan Layer 2 Solutions

1. 1. Mengurangi Biaya Gas: Dengan memindahkan sebagian besar transaksi dari Ethereum mainnet, solusi Layer 2 seperti Polygon, Arbitrum, dan Optimism dapat mengurangi biaya transaksi secara signifikan.
   2. Meningkatkan Kecepatan Transaksi: Layer 2 memungkinkan transaksi lebih cepat dengan memprosesnya di luar Ethereum mainnet. Ini meningkatkan throughput dan mengurangi kemacetan jaringan.
   3. Kompatibilitas dengan Ethereum: Solusi Layer 2 tetap terhubung dengan Ethereum untuk keamanan, jadi aplikasi yang dibangun di Ethereum dapat dengan mudah berpindah ke Layer 2 tanpa banyak perubahan.
   4. Skalabilitas yang Lebih Baik: Dengan menggunakan solusi Layer 2, Ethereum dapat menangani lebih banyak transaksi per detik (TPS), yang menjadikannya lebih skalabel untuk aplikasi besar seperti DeFi, NFT, dan lainnya.

Tantangan dan Keterbatasan Layer 2

1. 1. Keterbatasan Keamanan: Meskipun solusi Layer 2 menggunakan Ethereum untuk keamanan, ada risiko bahwa jika ada kerentanannya pada Layer 2, hal ini dapat berdampak pada aplikasi yang berjalan di atasnya.
   2. Kompleksitas Penggunaan: Beberapa pengguna mungkin merasa lebih sulit untuk berpindah antara Layer 1 dan Layer 2, terutama dalam hal manajemen dompet dan biaya transaksi. Pengguna perlu memahami bagaimana berpindah antara jaringan Ethereum dan Layer 2.
   3. Masih dalam Tahap Pengembangan: Meskipun solusi Layer 2 seperti Polygon, Arbitrum, dan Optimism sudah sangat populer, mereka masih dalam tahap pengembangan dan pengujian. Beberapa masalah teknis dan desain masih perlu diselesaikan sebelum mereka dapat digunakan secara lebih luas.

Bagaimana Cara Menggunakan Layer 2?

Untuk menggunakan solusi Layer 2, Anda biasanya memerlukan dompet yang kompatibel dengan Ethereum dan jaringan Layer 2 yang ingin digunakan. Beberapa dompet seperti MetaMask memungkinkan Anda untuk menghubungkan dan berinteraksi dengan berbagai jaringan, termasuk Polygon, Arbitrum, dan Optimism.

Sebagai contoh, untuk berinteraksi dengan Polygon di MetaMask, Anda perlu menambahkan jaringan Polygon ke pengaturan MetaMask Anda. Berikut adalah langkah-langkah untuk menambahkannya:

1. 1. 1. Buka MetaMask, lalu klik ikon menu di kanan atas.
      2. Pilih Settings > Networks.
      3. Klik Add Network dan masukkan informasi jaringan Polygon, seperti RPC URL, Chain ID, dan URL explorer.
      4. Setelah menambahkannya, Anda dapat berinteraksi dengan aplikasi yang berjalan di Polygon melalui MetaMask.

Kesimpulan

Layer 2 solutions seperti Polygon, Arbitrum, dan Optimism adalah terobosan besar untuk mengatasi masalah skalabilitas dan biaya transaksi di Ethereum. Dengan memindahkan transaksi ke jaringan terpisah tetapi tetap menghubungkannya dengan Ethereum untuk keamanan, Layer 2 memungkinkan aplikasi dApp menjadi lebih cepat dan murah.

Meskipun ada tantangan dan keterbatasan yang perlu diatasi, solusi Layer 2 membuka banyak kemungkinan untuk pengembangan aplikasi blockchain yang lebih luas. Pengguna dapat memanfaatkan jaringan Layer 2 untuk mengurangi biaya, meningkatkan kecepatan, dan membuat aplikasi Web3 lebih terjangkau dan praktis untuk digunakan oleh semua orang.

Dengan semakin banyaknya adopsi dan peningkatan teknologi, solusi Layer 2 seperti Polygon, Arbitrum, dan Optimism akan menjadi kunci untuk membangun masa depan blockchain yang lebih skalabel dan efisien.

Referensi:

• Polygon Official Docs – polygon.technology
• Arbitrum Official Docs – arbitrum.io
• Optimism Official Docs – optimism.io
• Ethereum Layer 2 Explained – blog.ethereum.org