Komunikasi Modbus RTU antara PLC Omron CP1H (CIF11) dengan Software Modbus Slave

๐Ÿงพ JOBSHEET PRAKTIKUM

Komunikasi Modbus RTU antara PLC Omron CP1H (CIF11) dengan Software Modbus Slave

๐Ÿ“š 1. Tujuan Praktikum

  • Mampu mengkonfigurasi komunikasi Modbus RTU antara PLC Omron CP1H dengan perangkat slave berbasis software.
  • Mampu mengirim permintaan pembacaan register dari PLC ke software Modbus Slave.
  • Mampu memvisualisasikan data hasil pembacaan di memory PLC.

๐Ÿงฐ 2. Alat dan Bahan

No Nama Alat / Software Jumlah
1 PLC Omron CP1H + Modul CIF11 1 set
2 Kabel RS485 (2-wire: SDA+, SDBโˆ’) 1 buah
3 Laptop dengan CX-Programmer dan Modbus Slave Software 1 buah
4 Software: Modbus Slave (Witte Software) atau Mod_RSsim 1
5 Power Supply 24V DC 1 buah

๐Ÿ–ง 3. Topologi Komunikasi

WIRING PLC CP1H

โš™๏ธ 4. Langkah-Langkah Praktikum

A. Konfigurasi Hardware

  1. Pasang modul CIF11 di slot CP1H.
    • Pin 2 dan 3 ON , Sisanya Pin 1,4,5,6 Kondisi OFF
  2. Hubungkan pin SDA+ ke A dan SDBโˆ’ ke B pada converter RS485 USB di laptop.
  3. Nyalakan power supply untuk PLC.

B. Setting Software Modbus Slave (di PC)
slave modbus

  1. Buka Modbus Slave (Witte Software).
  2. Klik menu Connection > Connect.
  3. Pilih mode RTU via COM Port.
  4. Atur parameter:
    • COM port: (sesuaikan dengan USB-RS485 Anda)
    • Baudrate: 9600
    • Data bits: 8
    • Parity: none
    • Stop bits: 1
  5. Klik Connect.
  6. Pilih menu Setup > Slave Definition, isi:
    • Slave ID: 1
    • Function: 03 Holding Register (4x)
    • Address: 0
    • Quantity: 4
    • Masukkan nilai register (misal 1234, 2345, 3456, 4567).

C. Setting Project di CX-Programmer

  1. Buka CX-Programmer, buat new project CP1H.
  2. Tambahkan program ladder berikut:

๐Ÿ“Š 5. Hasil yang Diharapkan

  • Data dari Modbus Slave software akan muncul di:
    • D1 โ†’ Holding Reg 0
    • D2 โ†’ Holding Reg 1
    • D3 โ†’ Holding Reg 2
    • D4 โ†’ Holding Reg 3
  • Dapat dilihat melalui monitor CX-Programmer (Watch Window).

๐Ÿง  6. Pertanyaan Pemahaman

  1. Apa perbedaan antara Function Code 03 dan 04 dalam Modbus?
  2. Mengapa perlu menggabungkan data upper dan lower byte (dengan MOVD)?
  3. Apa penyebab umum dari error kode 80 di D32322?
  4. Jika slave ID salah, apa yang terjadi?
  5. Bagaimana cara mengecek wiring RS485 apakah sudah benar?

๐Ÿ“‹ 7. Tugas Praktikum

  1. Ubah jumlah register yang dibaca menjadi 6 register.
  2. Tampilkan hasil pembacaan register ke D102โ€“D104.
  3. Simulasikan kondisi error dengan melepas kabel RS485 dan amati flag 02.

Ingin menguasai dunia otomasi industri? Ikuti Training PLC Omron bersama tim profesional di bisaioti.com, platform terpercaya untuk pelatihan otomasi berbasis industri 4.0. Pelatihan ini dirancang bagi pemula hingga teknisi berpengalaman yang ingin memahami pemrograman, troubleshooting, dan komunikasi Modbus menggunakan PLC Omron CP1H/CP1L/CP1E secara praktis. Dapatkan juga panduan lengkap dan artikel teknis seputar training PLC hanya di bisaioti, pusat edukasi otomasi industri yang siap mendukung karier dan proyek lapangan Anda!

Ads Jadwal Training bisaioti Offline
NoMateriTanggalWaktuHargaLokasiViewAction
1IOT PLC SCADA Siemens7-8 Juni 202508.00 - 16.002000000SurabayaSilabusDaftar Sekarang
2IOT PLC SCADA Omron14 - 15 Juni 202508.00 - 16.002000000SurabayaSilabusDaftar Sekarang
3IOT PLC SCADA Schneider21-22 Juni 202508.00 -16.002000000SurabayaSilabusDaftar Sekarang
4IOT PLC SCADA Allen Bradley28-29 Juni 202508.00-16.002000000SurabayaSilabusDaftar Sekarang

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Daftar Sekarang