struktur pemrograman pada arduino uno

Struktur pemrograman Arduino Uno sangat khas dan sederhana, cocok untuk pemula maupun pengembang tingkat lanjut. Secara umum, struktur dasar program (sketch) Arduino terdiri dari tiga bagian utama:

  1. Direktif dan Deklarasi (Bagian Atas)

Bagian ini digunakan untuk:

  • Menyertakan library (perpustakaan fungsi)
  • Mendeklarasikan variabel global
  • Mendefinisikan konstanta atau pin

Contoh:

Ads Jadwal Training bisaioti Offline
NoMateriTanggalWaktuHargaLokasiViewAction
1IOT PLC SCADA Siemens7-8 Juni 202508.00 - 16.002000000SurabayaSilabusDaftar Sekarang
2IOT PLC SCADA Omron14 - 15 Juni 202508.00 - 16.002000000SurabayaSilabusDaftar Sekarang
3IOT PLC SCADA Schneider21-22 Juni 202508.00 -16.002000000SurabayaSilabusDaftar Sekarang
4IOT PLC SCADA Allen Bradley28-29 Juni 202508.00-16.002000000SurabayaSilabusDaftar Sekarang
#include <LiquidCrystal.h> // Memanggil library LCD

const int ledPin = 13; // Mendefinisikan pin LED

int counter = 0;       // Variabel global
  1. setup()

Fungsi ini dijalankan sekali saja saat Arduino pertama kali dinyalakan atau di-reset. Digunakan untuk mengatur kondisi awal, seperti mode pin dan komunikasi serial.

Contoh:

void setup() {

  pinMode(ledPin, OUTPUT);    // Mengatur pin LED sebagai output

  Serial.begin(9600);         // Memulai komunikasi serial

}
  1. loop()

Fungsi ini akan terus diulang selama board menyala. Semua logika program utama diletakkan di sini.

Contoh:

void loop() {

  digitalWrite(ledPin, HIGH); // Nyalakan LED

  delay(1000);                // Tunggu 1 detik

  digitalWrite(ledPin, LOW);  // Matikan LED

  delay(1000);                // Tunggu 1 detik

}

Struktur Lengkap:

// Bagian deklarasi

const int ledPin = 13;

// Fungsi setup

void setup() {

  pinMode(ledPin, OUTPUT);

}

// Fungsi loop

void loop() {

  digitalWrite(ledPin, HIGH);

  delay(500);

  digitalWrite(ledPin, LOW);

  delay(500);

}

 

Contoh lain

LED menyala 5 kali, lalu mati selamanya

// Bagian deklarasi

const int ledPin = 13;     // Menyimpan nomor pin LED

int counter = 0;           // Variabel penghitung




// Fungsi setup dijalankan satu kali saat awal

void setup() {

  pinMode(ledPin, OUTPUT); // Mengatur pin LED sebagai output

  Serial.begin(9600);      // Mengaktifkan komunikasi serial 9600 bps

}

// Fungsi loop dijalankan berulang-ulang

void loop() {

  if (counter < 5) {                       // Jika counter kurang dari 5

    digitalWrite(ledPin, HIGH);           // Nyalakan LED

    delay(500);                           // Tunggu 0.5 detik

    digitalWrite(ledPin, LOW);            // Matikan LED

    delay(500);                           // Tunggu 0.5 detik

    counter++;                            // Tambah counter

    Serial.print("Blink ke-");            // Tampilkan teks di serial monitor

    Serial.println(counter);              // Tampilkan nilai counter

  } else {

    digitalWrite(ledPin, LOW);            // Pastikan LED mati

    while (true) {

      // Berhenti di sini selamanya

    }

  }

}

 

Penjelasan Semua Syntax:

  1. const int ledPin = 13;
    • Mendeklarasikan sebuah konstanta bertipe integer bernama ledPin.
    • Nilainya 13 (pin digital 13 pada Arduino).
    • const artinya nilai ini tidak bisa diubah lagi setelah didefinisikan.
  1. int counter = 0;
    • Variabel biasa bertipe int (integer/bilangan bulat).
    • Digunakan untuk menghitung berapa kali LED menyala.
  1. void setup()
    • Fungsi khusus yang dijalankan sekali saja saat Arduino dinyalakan.
    • Di sini kita inisialisasi mode pin dan komunikasi serial.
  1. pinMode(ledPin, OUTPUT);
    • Mengatur pin 13 sebagai output, agar bisa mengalirkan tegangan ke LED.
  1. Serial.begin(9600);
    • Memulai komunikasi serial dengan kecepatan 9600 bit per detik.
    • Digunakan agar kita bisa melihat data di Serial Monitor.
  1. void loop()
    • Fungsi ini terus berjalan berulang kali selama board aktif.
    • Tempat meletakkan logika program utama.
  1. if (counter < 5)
    • Kondisi jika LED baru berkedip kurang dari 5 kali.
  1. digitalWrite(ledPin, HIGH);
    • Mengirim tegangan tinggi (5V) ke pin 13, menyalakan LED.
  1. delay(500);
    • Menunda eksekusi selama 500 milidetik (0,5 detik).
  1. counter++;
    • Menambahkan nilai counter sebanyak 1.
  1. Serial.print() dan Serial.println()
    • Digunakan untuk menampilkan teks dan nilai ke Serial Monitor.
  1. else { … while(true) { } }
    • Jika counter sudah mencapai 5:
      • Matikan LED.
      • Masuk ke loop while(true) yang berjalan selamanya.
      • Dengan ini, program “berhenti” dan LED tetap mati.

 

Tambahan Penting

  • Fungsi tambahan dapat dibuat di luar setup() dan loop()
  • Library ditambahkan untuk memperluas fungsionalitas
  • Interupsi, komunikasi serial, dan timer juga bisa digunakan untuk aplikasi kompleks

 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Daftar Sekarang