Baru Belajar Hacking? Ini Cara Install Tools Kali Linux di VM!

📌 Pendahuluan
Buat kamu yang baru mulai belajar ethical hacking, langkah paling aman adalah melakukan semua eksperimen di Virtual Machine (VM).
Dengan VM, sistem operasi utama tetap aman meskipun kamu menginstal berbagai tools penetration testing seperti:
- Nmap
- Metasploit
- Wireshark
- Aircrack-ng
- Burp Suite
- Hydra
- dan ratusan tools lainnya yang ada di Kali Linux
Di panduan ini, kamu akan mempelajari cara install Kali Linux + tools hacking lengkap di Virtual Machine, baik menggunakan VirtualBox maupun VMware.
🎯 Mengapa Harus Menggunakan VM untuk Belajar Hacking?
Berikut alasan kuat kenapa para ahli cybersecurity menggunakan VM:
✅ 1. Lebih Aman
Segala aktivitas hacking test hanya berada di dalam VM, tidak mengganggu Windows.
✅ 2. Gampang di-reset
Kalau error parah → cukup revert snapshot.
✅ 3. Tidak merusak device asli
Tools scanning seperti Nmap & Wireshark tidak mengganggu jaringan pribadi.
✅ 4. Cocok untuk latihan CTF & pentest
Semua latihan dapat dilakukan isolasi tanpa risiko.
📥 Langkah 1: Download Kali Linux ISO
Kunjungi situs resmi:
👉 https://www.kali.org/get-kali/
Pilih versi:
-
- Installer ISO (recommended)
- Arsitektur 64-bit
- Desktop Environment: XFCE (ringan)
Ukuran file: ± 3–4 GB
💻 Langkah 2: Install Virtual Machine Software
Kamu bisa pilih salah satu:
➡️ Option A: VirtualBox (Gratis & Ringan)
Download dari:
https://www.virtualbox.org
VirtualBox cocok untuk laptop spek menengah.
➡️ Option B: VMware Workstation / Player
Download dari:
https://www.vmware.com
VMware lebih stabil dan performa jaringan VM lebih kuat.
⚙️ Langkah 3: Buat Virtual Machine Baru
Pada contoh ini kita gunakan VirtualBox.
Setting VM paling ideal:
| Komponen | Rekomendasi |
| RAM | 4 GB (min 2 GB) |
| CPU | 2 core |
| Storage | 40–60 GB |
| Display | Enable 3D Acceleration |
| Network | Bridged Adapter / NAT |
📀 Langkah 4: Masukkan ISO & Mulai Install
Ketika VM dibuat → pilih ISO Kali Linux.
Selanjutnya:
-
- Pilih Graphical Install
- Set bahasa, keyboard, lokasi
- Buat username & password
- Pilih disk partition → Guided – use entire disk
- Lanjutkan install sampai selesai
- Restart VM
Setelah masuk desktop Kali Linux, semua tools dasar sudah ter-install.
🔧 Langkah 5: Update Repository & Tools
Jalankan perintah:
sudo apt update && sudo apt upgrade -y
Ini memastikan semua tools terbaru aktif tanpa error.
🛠️ Langkah 6: Install Tools Hacking Tambahan
Berikut paket yang wajib ada untuk pemula:
-
-
Install Nmap
-
sudo apt install nmap -y
-
-
Install Wireshark
-
sudo apt install wireshark -y
-
-
Install Metasploit
-
sudo apt install metasploit-framework -y
-
-
Install Hydra
-
sudo apt install hydra -y
-
-
Install Aircrack-ng
-
sudo apt install aircrack-ng -y
-
-
Install Top 10 Tools Kali Linux
-
Kali menyediakan paket lengkap:
sudo apt install kali-tools-top10 -y
kali-tools-top10 adalah meta-paket (paket yang berisi daftar paket lain) yang mengelompokkan sepuluh alat pengujian penetrasi paling populer di ekosistem Kali Linux.
Meskipun daftar pastinya dapat sedikit berubah seiring waktu berdasarkan popularitas dan pembaruan repositori Kali, alat-alat yang secara historis dan konsisten termasuk dalam sepuluh besar tersebut biasanya meliputi:
-
-
-
-
- Metasploit Framework (metasploit-framework): Platform canggih untuk mengembangkan, menguji, dan mengeksekusi exploit.
- Aircrack-ng (aircrack-ng): Kumpulan alat untuk menilai keamanan jaringan nirkabel, termasuk pemantauan, penyerangan, pengujian penetrasi, dan cracking kata sandi WEP/WPA/WPA2.
- Burp Suite Community Edition (burpsuite): Proxy web terintegrasi yang digunakan untuk melakukan pengujian keamanan aplikasi web.
- Nmap (nmap): Utilitas sumber terbuka untuk eksplorasi jaringan dan audit keamanan, sangat penting untuk penemuan host dan pemindaian port.
- Wireshark (wireshark): Analis protokol jaringan GUI yang paling banyak digunakan di dunia, memungkinkan Anda melihat apa yang terjadi di jaringan Anda pada tingkat mikroskopis.
- Hashcat (hashcat): Pemulih kata sandi tercepat dan paling canggih di dunia dengan berbasis CPU/GPU.
- SQLMap (sqlmap): Alat pengujian penetrasi otomatis yang mengotomatiskan proses deteksi dan eksploitasi kerentanan injeksi SQL.
- John the Ripper (john): Password cracker cepat lainnya, sering disebut John, digunakan untuk mendeteksi kata sandi lemah.
- Maltego (maltego): Perangkat lunak untuk Open Source Intelligence (OSINT) dan investigasi forensik, digunakan untuk menambang data dan memvisualisasikan hubungan antar data tersebut.
- Hydra (hydra): Alat cracker kata sandi login jaringan yang sangat cepat, mendukung berbagai protokol serangan.
-
-
-
🔥 Langkah 7: Setting Networking untuk Hacking Lab
Agar tools seperti Nmap & Metasploit bekerja optimal, setting network ke:
-
- Bridged Adapter → hacking LAN lokal
- NAT → latihan offline + internet
Kamu bisa membuat lab hacking kecil dengan:
-
- 1 VM Kali Linux (attacker)
- 1 VM Windows (target)
- 1 VM Metasploitable
🎉 Selesai! Kali Linux di VM Siap untuk Hacking Learning
Sekarang kamu sudah bisa mulai belajar:
- Scanning jaringan
- Sniffing traffic
- Brute force password
- Testing web vulnerability
- Belajar exploit dasar
- Capture the Flag (CTF)
Semua aman karena berada di dalam Virtual Machine.
📌 Tips untuk Pemula
✔ Gunakan snapshot sebelum eksperimen
✔ Jangan hack jaringan publik
✔ Pelajari dasar Linux dulu
✔ Aktifkan “Guest Additions” untuk performa VM
✔ Latihan di lab offline lebih aman
Untuk tutorial IoT, PLC, SCADA, dan Cyber Security lainnya, kunjungi:
👉 bisaioti.com – Tutorial gratis
👉 bisaioti.id – Produk PLC/IoT
👉 bisaioti.net – E-Course








